Lomba takbiran keliling merupakan tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Adha di Yogyakarta. Takbiran adalah seruan takbir yang dikumandangkan untuk mengagungkan kebesaran Allah. Pada malam Idul Adha, takbiran dilakukan untuk menyambut hari besar umat Islam yang memperingati kesediaan Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Di Yogyakarta, lomba takbiran keliling tidak hanya menjadi ajang religius, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat ikatan sosial antarwarga. Setiap kampung atau komunitas berlomba menampilkan pawai yang kreatif dan menarik, dengan kendaraan hias dan iringan musik islami yang mengiringi lantunan takbir.
Lomba takbiran keliling tahun ini dijadwalkan berlangsung pada malam sebelum Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 16 Juni 2024. Panitia telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran acara, termasuk penetapan rute pawai, pengamanan.
Para peserta diharuskan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh panitia, seperti larangan menggunakan petasan atau kembang api yang berbahaya, serta kewajiban mengikuti rute yang telah ditentukan untuk menghindari kemacetan dan gangguan lalu lintas.