Intervensi brutal dan berdarah AS di kawasan amerika latin belum akan terhenti. Belum puas mengganggu Venezuela, Bolivia, Kuba, dan sejumlah negara serupa yang menegaskan kedaulatan nasionalnya di kawasan ini, pihak pemerintah AS kembali diketahui turut “bermain di belakang layar” dalam penjatuhan presiden Honduras, Manuel Zelaya.