Pada awalnya, ketika Uruguay baru saja melepaskan diri dari penjajahan Spanyol pada tahun 1830, ruang politik didominasi oleh dua faksi politik besar; the Blancos of the National Party, yang mewakili tuan tanah di pedesaan, dan para colorados dari partai Colorado, yang mewakili segelintir elit di perkotaan. Pada abad 20 ini, kedua faksi politik ini mengubah arena politik Uruguay menjadi sistim dual party, mirip dengan sistim politik di Amerika serikat.