Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial dipenuhi dengan perbincangan mengenai problematika konstitusi. Polemik yang menyangkut perubahan atau interpretasi konstitusi menjadi topik yang kerap memicu perdebatan di berbagai platform. Media sosial, sebagai wadah yang dinamis dan bebas, memungkinkan setiap orang untuk menyuarakan pendapatnya, baik dari kalangan ahli maupun masyarakat umum. Namun, diskusi yang meluas ini mengangkat beberapa persoalan mendasar terkait pemahaman terhadap konstitusi, potensi disinformasi, serta pengaruhnya terhadap tatanan demokrasi.
KEMBALI KE ARTIKEL