Masih tentang VGMC kawan-kawan. Bukan saya ingin memanfaatkan momentum itu demi jualan tulisan, seperti yang dituduhkan pemegang saham VGMC tentang tulisan-tulisan saya di sini. Namun, karena diam-diam saya sedih dan geli dengan ketidaktahuan orang dengan hal-hal yang berhubungan dengan hal teknis di akuntansi dan keuangan. Mari kita bandingkan pengetahuan masyarakat kita tentang sepakbola, politik, hukum, korupsi, pemilihan umum, dll. Paham semuanya. Mau dikupas-tuntas sebersih apapun, ayo. Di kafe, di warung, di lesehan, di tengah sawah, semua bisa bicara masalah itu. Namun, jangan tanyakan tentang apa itu IPO, saham preferen, laporan keuangan, auditor eksternal, auditor internal, pasar modal. Mungkin ada yang tahu, tapi lebih banyak yang tidak tahu. Saya sedih karena ketidaktahuan itu dimanfaatkan oleh para fraudster diwakili oleh para dutanya di Indonesia. Dan saya geli--jujur, Â tertawa geli--membaca komentar para pemegang saham VGMC seputaran masalah IPO. Maafkan saya kalau saya mengaku harus tertawa geli. Di bawah ini ada beberapa pertanyaan yang masih saya ingat yang saya baca dari blog dan grup mereka.
Kalau saya ndak ikut IPO boleh gak? Boleh, ndak, saya menolak IPO? Kalau IPO itu saham (emas/platina) atau VGMC, sih?
Mengapa semua prosedur itu sedemikian rumit dan panjang? Dan yang lebih penting, apakah nanti semua uang yang dibutuhkan akan bisa diperoleh?
KEMBALI KE ARTIKEL