Aku adalah orang yang berteman baik dengan sebuah penolakan. Gagalku lebih banyak daripada hal-hal yang saat ini kucapai. Tanganku tak sekuat orang lain saat menggenggam impian, tapi tak apa ketika tersungkur aku memiliki jeda. Kukumpulkan tekad yang kupunya ku rancang kembali hingga apa-apanya terasa cukup dalam genggaman.
KEMBALI KE ARTIKEL