Ketika duduk di bangku kelas dua SMP Muhamaddiyah 3, ia mendapat cobaan. Tepatnya 7 Juli 1965, sang ayah yang tergabung dalam Laskar Rakyat menghembuskan napas terakhir karena infeksi kaki yang didapatkannya ketika bergerilya di Karawang, Jawa Barat.