Ketika mendengar kata rasa, stereotype
pemikiran kita cenderung langsung menuju ke arah makanan, entah bakso atau mie ayam, nasi goreng, atau steak. Selain itu mungkin ada pula yang
berpikir rasa itu adalah perasaan cinta kasih dua insan yang memabukkan. Itu sebenarnya tidaklah sepenuhnya salah. Namun arti rasa itu harusnya lebih dalam daripada hanya rasa dari benda yang masuk ke dalam mulut ketika kita lapar atau perasaan berbunga ketika berdua bersama kekasih.
KEMBALI KE ARTIKEL