Jam menusuk pergelangan tangan tanpa ampun, detak nya bergumam dalam kepala, menafsirkan makna kehidupan. Aku sadar betul bahwasannya detiknya semakin mengikis, semakin mencoba melepaskan tautannya dan debu pun bertebaran di sana. Menandakan tak ada satupun yang akan tinggal, ya..Â
KEMBALI KE ARTIKEL