Pada tahun 1993 seorang pemain menggugat klubnya sendiri, federasi sepak bola negaranya, sekaligus UEFA ke pengadilan Uni Eropa di Luxemburg. Perlu waktu hingga 1995 pengadilan baru mengetok palu pada perkara ini. Meskipun dampak putusan ini tak berpengaruh nyata pada dirinya sendiri, mulai sejak itulah babak baru pemenuhan hak pesepak bola dimulai. Pemain bisa pindah secara gratis di akhir kontraknya. Revolusi sepak bola dimulai dan pemain mulai membangun powernya sendiri terhadap klub dan akhirnya bermuara pada perbaikan kesejahteraan pemain.Â
KEMBALI KE ARTIKEL