Langit sore bergelayut makin menunjukkan tajinya. Seruput sengau ufuk merah-jingga di pelipis horizon barat ditindihnya dengan gelap yang lamat, orang-orang menyebutnya senja yang temaram. Pantat masih menempel di bangku taman kota. Diredupi cahaya lampu kuning yang cuma berdaya beberapa
watt itu. ada beberapa
lepidoptera malam yang hilir mudik. Mulai mencari penghidupan. Masih belum terlihat
rodentia satu pun, hewan pengerat mahasakti itu masih belum nampak. Sepertinya masih asik di kolong got yang diatasnya berjejer penjual bunga atau mungkin takut terkaman kucing belang tiga yang dari tadi duduk bersiaga siap menerkam di lubang kolong itu.
KEMBALI KE ARTIKEL