Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Skandal Pendeta Setiyadi Menulis ASU di Seword Sebaiknya GKJ Berbenah Diri

8 Oktober 2017   13:10 Diperbarui: 8 Oktober 2017   13:34 9121 21
"Mulai pertengahan Oktober nanti, ASU tidak bisa diharamkan oleh  siapa pun untuk memimpin DKI Jakarta. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun  tidak bisa. Apalagi hanya para tukang demo. Mengingat, ASU yang berhuruf  kapital telah dikenal sebagai akronim dari  Gubernur Terpilih DKI  Jakarta, Anies -- Sandiaga Uno (ASU). Entah benar atau tidak, diakui  atau tidak, keberhasilan ASU memenangkan pilkada DKI rupa-rupanya berkat  politisasi ayat dan mayat yang akan terus menjadi hikayat kelas berat.  Belum lagi kalau dikaitkan secara terstruktur jasa Saracen si pencari  nafkah tak halal karena jualan isu SARA. Yah, asudahlah pokoknya." Begitulah kutipan Setiyadi RXZ yang belakangan diketahui sebagai Pendeta Setiyadi GKJ Cipta Wening di Sukoharjo. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun