Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Berita dari Jepang: Bahasa, Proyek Kereta Cepat dan Islam

16 Maret 2016   22:28 Diperbarui: 16 Maret 2016   22:37 18 3
Untuk penginapan pun pemesanannya melalui Airbnb.  Karena ingin lebih dekat dan mempelajari tentang Jepang berikut manusia-manusianya.  Bila menginap di hotel, sudah barang tentu mahal dan kurang menantang.  Penulis menetap selama tiga malam di Tokorozawa – Saitama, di rumah seorang Ibu tua berusia tujuh puluh tahun, yang sudah menjalani usaha Guest House selama dua puluh tahun lebih.  Murah, semalamnya seharga Rp. 300.000 an saja, tetapi tanpa makan. Tiga malam berikutnya menginap di sebuah Apartemen kecil di daerah Komae, Tokyo dimana semalamnya hanya dihargai sekitar Rp.250.000 an saja.  Itu berarti penulis bisa melakukan penghematan besar-besaran dengan mengalihkan keuangan untuk menikmati perjalanan dari kereta ke kereta dan bis ke bis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun