Novel ini tidak hanya menggambarkan kisah cinta Fahri dengan perempuan-perempuan dalam hidupnya, tetapi juga mengupas nilai-nilai agama, cinta, dan pengorbanan. Fahri menjalin hubungan dengan tiga wanita yang berbeda: Maria, seorang wanita Katolik asal Mesir; Nurul, seorang perempuan Muslim dari Indonesia; dan Noura, seorang wanita Muslim dari Palestina.
Melalui cerita ini, novel "Ayat-Ayat Cinta" membahas konflik internal dan eksternal yang dihadapi Fahri dalam menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip-prinsip agamanya. Dia harus menghadapi berbagai rintangan dan cobaan, termasuk perbedaan budaya dan keyakinan, namun tetap berpegang teguh pada keimanan dan cintanya kepada Allah.
Buku ini mendapat sambutan yang luas di kalangan pembaca, terutama karena pesan-pesan moral dan religius yang disampaikannya. Selain menjadi novel terlaris, "Ayat-Ayat Cinta" juga diadaptasi menjadi film pada tahun 2008, yang juga mendapat tanggapan positif di kalangan penonton.