Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Yang Terdalam

31 Juli 2022   14:10 Diperbarui: 31 Juli 2022   14:10 51 6
Sudah sekian babak tergerus
hancur lebur seluluhnya
hasil merefleksikan keangkuhan
tak ada apapun kecuali tuhan

sudah sadar betul kau disana' bukan?
kau sudah menimbangnya dengan berbagai perspektif
haluan disana bisa membuatnya kepayang
usut demi usut lalui bersama sama
tanpaku tahu apa tujuan "sama-sama"mu disana
luruh, terkoyak, habis sampai tiada apapun

semuanya sudah cukup jelas
permainannya hebat
main api dibelakang layar utama
terbakarlah semua yg ia mau
bila saatnya tiba
salahkan saja sang waktu
yang tak menantinya disana
hanya derai luka yang menganga
sampai kapanpun isu itu akan membisu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun