“
Maaf ki, qu gak ikut ramadhan lagi, qu mulai ragu Allah itu ada, kayaknya doa qu gak ada yang dikabulin, qu capek berdoa, selamat ramadhan ya buatmu dan keluarga ”. Itu jawaban email singkat seorang teman kepada saya, sebut saja namanya lilies, saat saya mengucapkan selamat ramadhan kepadanya tiga minggu yang lalu melalui email.
Blep.., saya
kaget, melongo dan
bingung. Di kepala saya penuh tanda tanya, ada apa denganmu lies ?.
KEMBALI KE ARTIKEL