Disamping menjadi dokter kebidanan dalam membantu persalinan anak dari Presiden Pertama Indonesia (Ir. Soekarno) yakni Megawati-Satyawati. Beliau juga menggebrak lahirnya pelembagaan iptek di Indonesia. Dahulu pelembagaan iptek yang dibentuknya tidak berjalan sesuai dengan semestinya dan semakin semrawut ketika B.J. Habibie membentuk BPPT karena LEN dan LIPI diambil olehnya dan dialihkan ke Industri Strategis. Sehingga Sarwono menegaskan bahwa penelitian seharusnya dapat berjangka panjang bukannay instan. Tahun 1967 ketika LIPI berdiri diadakannya lokakarya secara internasional dengan bahasan pangan serta memetakan sumber daya alam dan teknologi yang cocok untuk digunakan di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL