terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Selama pandemi, berbagai sektor ekonomi mengalami keterpurukan yang mendalam, dengan dampak signifikan terhadap sektor kesehatan,ketenagakerjaan, perdagangan, serta sistem keuangan. Sektor perbankan dan pasar modal yang menjadi jantung perekonomian nasional juga menghadapi tantangan besar akibat penurunan kinerja perusahaan, meningkatnya risiko kredit, dan ketidakpastian ekonomi yang luar biasa. Dalam menghadapi ketidakpastian tersebut, kebijakan makroprudensial menjadi salah satu instrumen penting yang digunakan oleh Bank Indonesia dan otoritas keuangan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.