Ketidakpastian ekonomi global semakin meningkat ditandai dengan adanya prospek ekonomi yang terus melambat dan pemulihan yang masih belum terlihat. Selama beberapa dekade terakhir, guncangan eksternal kian terjadi mulai dari Krisis Keuangan Global (GFC) pada tahun 2008, pandemi COVID-19 pada tahun 2019 yang mengguncang perekonomian dunia ditandai dengan kontraksi tajam hingga -3 persen pada tahun 2020. Tidak hanya itu, adanya ketegangan geopolitik antara Rusia-Ukraina serta Timur Tengah seperti konflik antara Israel dengan Hamas dan perang regional karena serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah semakin memperburuk aktivitas perekonomian dunia yang memicu terjadinya pergerakan nilai tukar baik di negara maju maupun berkembang dan menunjukkan betapa rentannya nilai tukar mata uang terhadap guncangan eksternal
KEMBALI KE ARTIKEL