Fenomena tingginya jumlah golput dalam Pilkada Serentak kali ini menjadi perhatian berbagai kalangan, mulai dari akademisi, pengamat politik, hingga masyarakat umum. Angka partisipasi yang rendah menunjukkan adanya persoalan mendasar dalam sistem politik dan demokrasi Indonesia. Pertanyaan besar yang muncul adalah apakah golput kali ini merupakan bentuk penolakan masyarakat terhadap proses politik atau hanya disebabkan oleh faktor lain seperti kejenuhan.
KEMBALI KE ARTIKEL