Tapi alangkah lebih baiknya kit sadar kalau kita itu makhluk(yang diciptakan) bahwa ada yang menciptakan. Oleh karena itu kita harusnya hidup sesuai yang menciptakan. Contoh, pabrikan yahamah menciptakan sebuah sepeda motor, lalu siapakah yang mengetahui seluk beluk sepeda motor tersebut? tentu saja yamah itu sendiri. tidak mungkin yamaha menciptaka sepeda motor yang membuat aturan honda....
Lalu apa tujuan kita diciptakan oleh sang pencipta???? Apakah Allah Swt menciptakan kita hanya main-main saja dan tanpa tujuan???
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (Qs Al mu'minuun: 115)
Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa Allah menciptakan kita bukan secara main-main, berati Allah mempunyai tujuan dengan penciptaan manusia itu.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.                                  (Qs Adz Dzaariyaat: 56)
Sudah jelas di ayat tersebut Allah menciptakan manusia hanya untuk beribadah kepadaNya.. Lalu apa itu ibadah? Mungkin kita sudah tau tujuan hidup ibadah, tapi jika tidak tau makna ibadah itu sendiri sama saja sia-sia. Seperti kia mau berangkat ke Jakarta, tapi tidak tau Jakarta itu dimana dan Jakarta itu seperti apa..
Menurut bahasa ibadah berarti Ta'at, tunduk atau patuh. Secara istilah Ibadah adalah ta'at/tunduk/patuh pada semua aturan. kemudian siapa yang akan kita ibadahi? Allah ataukah Setan? Tergantung kita siapa yang kita ta'ati?
Dalam menjalani ibadah pun manusia tergolong menjadi 3 golongan:
- Pemain
- Penonton
- tidak main, tidak nonoton