Atas kondisi tersebut, maka proses pembelajaran semester ganjil akan dilaksanakan secara daring. Padahal sebelum adanya kenaikan angka Covid-19 ini, pemerintah menyatakan akan mencoba sistem pembelajaran luring dengan kapasitas 50% setiap kelas. Namun, karena kenaikan kasus Covid-19 tersebut maka percobaan pembelajaran luring pun batal dilaksanakan.
"Setiap hari datang ke sekolah, namun tidak ada siswa dan mengajar melalui handphone , membuat saya merindukan suasana sekolah seperti biasanya", ujar salah satu guru SD.
Meskipun teknologi sudah canggih, namun tetap saja kehadiran siswa di sekolah lebih mengasyikan daripada mengajar melalui handphone.
"Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, saya pusing harus mengajari anak di rumah karna saya juga harus mengerjakan pekerjaan lainnya", ujar salah satu Ibu Rumah Tangga.
Salah satu kekurangan pembelajaran daring yaitu kurang efektifnya bimbingan belajar. Karena tidak semua orang tua memiliki pengetahuan tentang materi sekolah yang diajarkan dan jika anak kesusahan memahami materi, tentu saja anak akan bertanya kepada orang tuanya.
Maka salah satu solusi dari permasalahan tersebut yaitu siswa dapat memanfaatkan handphone untuk belajar melalui beberapa aplikasi belajar yang tentunya memudahkan proses pembelajaran di rumah.Â