Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Suntuk

6 Juli 2024   14:15 Diperbarui: 6 Juli 2024   14:22 43 2
Ibarat roda sedang tidak berputar, hanya setengah putaran kemudian balik lagi ke semula.
Suntuk itu menunggu waktu yang tepat hingga persimpangan terakhir.
Ada hal yang mesti dikerjakan namun tidak bisa dikerjakan.
Ada hal yang ditinggalkan karena keadaan yang meninggalkan.
Sengaja dibunuh oleh situasi, sehingga tidak berdaya.
Pikiran antara  imajinasi dan permasalahan mereka bergulat.
Suntuk itu obat penunggu waktu untuk sang penembak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun