Identitas buku
Judul buku: Mariposa
Jumlah halaman: 482 halaman
Penulis buku: Luluk HF
Penerbit: Coconut Books
Kategori: Romance
Tahun terbit: 2018
Ringkasan Cerita
Novel Mariposa berkisah tentang perjuangan seorang gadis bernama Natasha Kay Loovi atau Acha dalam mengejar seorang laki-laki yang sulit didekati seperti kupu-kupu.
Di dalam novel, Acha digambarkan sebagai seorang gadis SMA berparas cantik dan pintar. Pertemuan pertamannya dengan Iqbal adalah di sebuah camp olimpiade yang kemudian membuatnya jatuh hati pada sosok laki-laki itu.
Iqbal bukan berasal dari sekolah yang sama dengannya. Berkat informasi dari sahabatnya, Amanda, Acha berhasil mengetahui sekolah Iqbal, yaitu SMA Arwana.
Acha kemudian bertekad mengejar Iqbal dengan pindah ke SMA Arwana. Beruntung, karena Acha dan Iqbal adalah siswa berprestasi, keduanya dipilih menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti olimpiade sains tingkat nasional.
Ini menjadi kesempatan bagus bagi Acha untuk lebih dekat dengan Iqbal, karena keduanya harus mengikuti bimbingan bersama selama tiga bulan menjelang kompetisi.
Kendati demikian, untuk mendapatkan hati Iqbal bukan perkara mudah. Sosok Iqbal terlalu dingin dan tidak pernah membuka hati dengan perempuan manapun. Di mata Acha, Iqbal seperti kupu-kupu mariposa yang selalu lari ketika didekati.
Namun, Acha merupakan sosok yang tidak kenal lelah dan terus mencoba mendekati Iqbal dengan berbagai cara. Mulai dari mendekatkan diri dengan sahabat Iqbal hingga memberi Iqbal sekotak kue keju.
Sayangnya, berbagai usaha Acha justru membuat Iqbal kesal dan menyebutnya sebagai perempuan murahan.
Pembahasan
1) Analisis Unsur
a. Tema
Tema dalam novel Mariposa karya Luluk HF yaitu perjuangan cinta, atau kisah cinta bertepuk sebelah tangan.
Diceritakan dalam novel, perjuangan tokoh Acha untuk mendapatkan cinta Iqbal. Tetapi, cintanya tidak pernah terbalas.
Kutipan dalam novel:
Acha mengibaskan-ngibaskan tangan, tubuhnya mendadak terasa panas.
"Acha nggak akan nyerah!"
"Sampai Nobita juara mate-matika se-kecamatan, Acha nggak bakal menyerah ngejar Iqbal!" (Mariposa, hlm 19)
b. Tokoh dan Penokohan
1. Acha
*Percaya diri:
 "Acha mau minta nomornya Iqbal, kita satu camp olimpiade, loh, kemarin. Acha di kimia dan Iqbal di fisika. Iqbal pasti ingat sama Acha kan?" tanya Acha percaya diri di atas rata-rata. (Mariposa, hlm. 11).
*Pantang menyerah:
"Sampai Cinta Fitroh tayang lagi di TV, Acha nggak akan pantang mundur!" (Mariposa, hlm. 19).
*Ceria:
"Selamat pagi, Iqbal," sapa seorang gadis dengan senyum paling ceria se-Nusantara. (Mariposa, hlm. 13).
*Pintar dan cerdas:
...Iqbal tidak ingin mengakui kepintaran Acha, tapi apa boleh buat. Iqbal menyaksikannya langsung, gadis ini memang memiliki otak yang cerdas... (Mariposa, hlm. 53).
*Lugu dan jujur:
...Gadis dihadapannya ini luar biasa ajaib. Bagaimana bisa ada gadis selugu dan sejujur ini?...(Mariposa, hlm. 67).
*Manja:
... Tamatlah! Apalagi Acha sudah mengeluarkan jurus manjanya. Iqbal tak bisa berbuat apapun selain mengiakan... (Mariposa, hlm 359).
2. Iqbal
*Irit ngomong, pintar dan suka membantu orang:
"Jadi maksud lo Iqbal yang ini? Cowok yang lo bilang sangat dingin tapi pinter, irit ngomong tapi suka bantu orang lain selama camp olimpiade, dan lo masih baper sama dia?" (Mariposa, hlm 8).
*Tak ramah:
"siapa?" tanya Iqbal tak ramah.
*Kasar
... Iqbal menepis kasar tangan Acha yang menyentuhnya. Iqbal tak segan memberikan sorot mata yang dingin... (Mariposa, hlm 56).
*Dingin dan cuek
... Meskipun Iqbal adalah sosok yang dingin dan cuek, ia masih punya hati untuk membantu orang... (Mariposa, hlm 61).
*Kejam:
"Gue nggak suka sama lo. Udah sana pergi!" usir Iqbal kejam. (Mariposa, hlm 88).
*Jujur:
"Terpaksa, lah," terang Iqbal sangat jujur. (Mariposa, hlm 101).
Pintar:
"... Bergitu juga dengan Iqbal yang berhasil mendapatkan juara pertama Olimpiade Fisika Nasional."Â (Mariposa, hlm 49).
3. Amanda
*Perhatian
*Pemarah
4. Rian
*Baik
5. Glen
*Bodoh:
Rian menepuk bahu Glen, tersenyum paksa. " Lo gak bodoh Glen, Cuma gak pinter aja." (Mariposa, hlm 77).
6. Tante-mama (Kirana/Mama Acha)
*Baik/Penyayang:
... Kirana menatap punggung putrinya dengan tatapan sendu. "Mama akan selalu berusaha buat kamu bahagia, Natasya." (Mariposa, hlm 174).
7. Mr. Bov (Ayah Iqbal)
*Baik/ramah:
"Jadi ini yang namanya Acha," sapa Mr. Bov hangat. (Mariposa, hlm 340).
8. Juna
*Baik:
"Haduh, Amanda. Jangan makin ngaco deh. Juna itu, kan, emang baik orangnya." (Mariposa hlm. 46).
*Ramah:
"Nggak perlu, Cha," tolak Juna ramah. "Sepertinya gue udah tau jawabannya."
9. Dino
*Baik
c. Latar
*Latar tempat
Sebagian besar cerita novel Mariposa, ceritanya berlatar tempat di sekolah dan di kantin.
*Latar waktu
Latar waktu novel Mariposa yaitu pagi hari, siang hari, dan sore hari.
*Latar suasana
Lucu, haru, tegang, baper.
d. Alur
Alur yang digunakan dalam cerita novel Mariposa yaitu alur maju. Penulis tidak menceritakan kehidupan di masa lampau.
e. Sudut pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Mariposa yaitu menggunakan sudut pandang orang ketiga.
Terlihat dari penulis menggambarkan para tokohnya dengan nama-nama tokoh, tidak menggunakan tokoh aku.
f. Gaya bahasa
1. Majas Sinestesia adalah majas metafora yang mengungkapkan sesuatu yang terkait dengan indera.
Kutipan dalam novel:
...Jatuh cinta kepadamu membuat mata hatiku semakin buta dan tersiksa! (Mariposa, hlm 115).
2. Majas Antonimasia adalah majas yang menyebutkan sesuatu secara tidak langsung, melainkan dengan menggunakan sifat yang melekat pada obyek tersebut.
Kutipan dalam novel:
"Ahh. Si hati batu," sahutnya sambil menarik sudut bibirnya. (Mariposa, hlm. 8)
3. Majas Asosiasi atau perumpamaan adalah majas yang membandingkan dua hal yang beda, tapi dianggap sama.
Kutipan dalam novel:
Amanda mengangguk-angguk pasrah. "Terserah, terserah, terserah," pasrah Amanda. "Susah emang kalo ngomong sama kobokan prasmanan!" (Mariposa, hlm 47)
g. Amanat
Amanat dalam novel Mariposa yaitu sebaiknya tidak memaksakan perasaan orang lain. Perjuangan apa yang bisa kamu lakukan, tetapi janganlah kamu mengorbankan harga diri kamu.
2) Penilaian