Aku melemah... Kepada satu gadis Pembawa kabar duka :~:---------------------------:~:
Setiap kali aku meliriknya Perasaan ini menjadi Sebuah arena pertempuran Antara cinta dan duka :~:---------------------------:~:
Harmoni dimainkan Genderang di tabuh Terompet di tiup :~:---------------------------:~:
Pedang terhunus Menancap ke dada :~:---------------------------:~:
Sesak... :~:---------------------------:~:
Rasa takut berarak Bagai kuda liar tanpa tuan :~:---------------------------:~:
Terbawa... Terjerembab Jatuh :~:---------------------------:~:
Sebenarnya, siapakah dia ? Buat aku mati kaku Tanpa gerak senyum terpaku :~:---------------------------:~:
Batin goyah Jiwa lelah... Termata lelah... :~:---------------------------:~:
Pergi... Pergilah... Jangan buat aku melemah :~:---------------------------:~:
Biarkan aku dengan kesendirianku Meski aku tak senang rasa sepi :~:---------------------------:~:
Pergi... Pegilah... :~:---------------------------:~:
Terbang bebas Seperti elang berkelana di langit luas :~:---------------------------:~:
Pergil... Pergilah... :~:---------------------------:~:
Karena kau buatku melemah Tanpa daya.. Tanpa rasa... :~:---------------------------:~: :~:---------------------------:~: Reynando. A. Z Sidoarjo, 12 Agustus 2011
KEMBALI KE ARTIKEL