Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kembang...Syair Terakhir Untukmu! (Episode Cinta Rangkat #72)

9 Januari 2011   05:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:48 356 1
Dalam Gemericik Sungai Rangkat. Di atas bebatuan, Penyair Jalanan Termenung sendiri. Merasakan hati yang membuncah. Peperangan batin yang terus menggebu – gebu membuat dia semakin sedih. Cinta yang selalu diagungkan sebagai sebuah keindahan yang tak tergantikan kini telah ternoda… Kembang… entah kenapa selalu dengan kembang ia terluka. Sebelum menetap di desa Rangkat, ia menjadi gila juga karena kembang. “Ach.. kembang… Harummu menyayat kalbu !”gumam Penyair dengan tetesan matanya yang mengalir lembut di pipinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun