Likuiditas adalahkemampuan suatu aset untuk dijual atau dikonversi menjadi uang tunai dengancepat dan tanpa mengalami kerugian signifikan dalam nilai. Artinya, aset yanglikuid dapat dengan mudah dijual atau diubah menjadi uang tunai pada hargapasar saat itu.
Fungsi Likuiditas
Likuiditasmemiliki beberapa fungsi yang penting dalam sistem keuangan dan bisnis, diantaranya adalah sebagai berikut:
Memungkinkan Transaksi
Likuiditasmemungkinkan transaksi keuangan, seperti pembelian dan penjualan aset,pembayaran tagihan, dan pengadaan modal.
Menjaga Kepercayaan
Likuiditas jugapenting dalam menjaga kepercayaan dalam sistem keuangan. Jika aset sulit untukdijual, ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan memicu ketidakpercayaan dalampasar.
Menstabilkan Harga
Likuiditas dapatmembantu menjaga stabilitas harga dalam pasar, karena memudahkan perdagangandan memastikan ketersediaan aset.
Contoh Soal Likuiditas
Berikut adalahcontoh soal yang menguji pemahaman Anda tentang likuiditas.
Jelaskan Perbedaan Antara Aset Likuid Dan AsetTidak Likuid.
Jawab: Asetlikuid adalah aset yang dapat dengan mudah dijual atau dikonversi menjadi uangtunai tanpa menimbulkan kerugian yang signifikan dalam nilai. Contoh asetlikuid termasuk uang tunai dan surat berharga dengan likuiditas yang tinggi.Sementara itu, aset tidak likuid adalah aset yang sulit untuk dijual ataudikonversi menjadi uang tunai dengan harga pasar saat itu. Contoh aset tidaklikuid termasuk properti dan tanah.
Mengapa Likuiditas Penting Dalam Sistem Keuangan?
Jawab: Likuiditaspenting dalam sistem keuangan karena memungkinkan transaksi keuangan yangpenting, menjaga kepercayaan dalam pasar, dan membantu menjaga stabilitasharga.
Apa Dampak Dari Kurangnya Likuiditas Dalam Pasar?
Jawab: Kurangnyalikuiditas dapat menyebabkan kesulitan dalam menjual aset, memicuketidakpercayaan dalam pasar, dan menyebabkan volatilitas harga yang tidakstabil.
Berikan Contoh Aset Likuid Dan Aset Tidak Likuid.
Jawab: Contohaset likuid termasuk uang tunai dan surat berharga dengan likuiditas yangtinggi, seperti saham blue chip. Sementara itu, contoh aset tidak likuidtermasuk properti, tanah, dan saham yang tidak likuid.
Bagaimana Likuiditas Berhubungan Dengan RisikoInvestasi?
Jawab: Semakinlikuid suatu aset, semakin rendah risiko investasinya. Aset yang tidak likuidbiasanya memiliki risiko investasi yang lebih tinggi karena sulit untuk menjualatau dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu singkat.
Â
Â