Mereka adalah para Intelektual Muslim yang dijuluki sebagai Postmodernis Islam. Misalnya Nasr Hamid Abu Zayd, Hasan Hanafi, Mohamed Arkoun, dan seterusnya. Bahkan juga Ulil dan kawan-kawan di Indonesia. Mereka, secara substansial, pada dasarnya bukan meyakini Islam. Apalagi mengamalkan ajaran Islam. Tapi adalah mengancurkan Islam secara filosofis. Mereka sebenarnya adalah para Reseller Post Strukturalisme Prancis. Mereka sebenarnya para Sales Postmodernisme.
KEMBALI KE ARTIKEL