Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

From Seoul To Jakarta, Film Kolaborasi Indonesia- Korea Selatan Raih 3 Penghargaan di Amerika Serikat

27 Maret 2015   14:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:55 467 0
Film From Seoul To Jakarta memperoleh 3 penghargaan internasional dari dua festival yang diselenggarakan di California, Amerika Serikat. Accolade Global Film Competition memberikan dua penghargaan Award of Merit dalam kategori Artis Terbaik (untuk Natasha Dematra) dan Sinematografi (untuk Damien Dematra). Selain Accolade Competition di California, festival San Francisco Film Awards di San Francisco juga menganugerahkan Award of Merit dalam kategori Feature Film.

Menurut Rick Prickett, Direktur Festival Accolade Global Film Competition, From Seoul To Jakarta meraih penghargaan ini karena penampilan akting yang luar biasa dari aktris Natasha Dematra dan gambar-gambar yang mengagumkan dari sisi sinematografi. Accolade Competition sendiri adalah sebuah festival film bergengsi yang dipilih oleh majalah Movie Maker Magazine sebagai "Top 25 festivals worth the entry fee" di mana film-film pemenangnya banyak yang telah meraih Piala Oscar dan Piala Emmy. Sedangkan Laurel Kapros dari San Francisco Film Awards mengemukakan alasan dipilihnya From Seoul To Jakarta karena film ini dianggap memiliki nilai artistik yang indah dan diproduksi dengan teknik prima.

Penghargaan ini merupakan penghargaan internasional ke-11 bagi Natasha Dematra, namun ia merasa hal ini spesial karena dalam film ini, ia dituntut untuk bisa menguasai Dance ala K-Pop dan menjadi penyanyi profesional, sekaligus melakoni akting sulit sebagai protagonis dan antagonis di saat yang hampir bersamaan. Natasha Dematra, yang juga adalah Duta Dewan Kreatif Rakyat, merasa terharu karena sekali lagi, kemenangannya turut memberi sumbangsih bagi kejayaan Indonesia di luar negeri dan membuat nama negaranya makin dikenal masyarakat internasional.

Produser dan sutradara Damien Dematra merasa bangga dengan perolehan ini, terutama karena penghargaan ini didapat untuk karya sinematografi. Hampir 10 kameraman terlibat dan memiliki andil dalam film ini, ujarnya. Penggunaan drone sebagai teknologi terkini dalam pengambilan gambar sulit dan di dalam ruangan merupakan salah satu tantangan terberat sang sutradara yang memilih terjun langsung mengoperasikan kamera drone-nya.

Film kolaborasi tiga negara Indonesia-Korea Selatan-Amerika Serikat ini akan lebih dulu tayang di beberapa negara seperti Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa sebelum tayang di Indonesia, salah satunya, karena mengingat pengalaman panjang daftar antrian film di ranah perfilman tanah air yang masih belum kebagian jatah.

Aktor dan aktris Indonesia yang turut bermain dalam film ini adalah Roman D Man, Cindy Nirmala, Erna Santoso, Ressa Herlambang, Ageng Kiwi, Camelia Gomez, Novitasari, Lia Emilia, Andreano Philip, dan Yan Widjaya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun