22 Oktober 2024 20:15Diperbarui: 22 Oktober 2024 22:08991
Deraian air mata itu kembali membasahi pipi gadis yang sedari tadi memeluk sebuah bantal kesayangannya. Isak tangisnya membuatnya sedikit sulit untuk bernafas. Beberapa kali deringan ponsel di sampingnya tak lagi dihiraukan. Hatinya hancur, pikirannya kacau. Entahlah apa yang mesti dia lakukan. Sesekali dilihatnya jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 23.12 Wib. Namun itu sama sekali tak membuatnya berhenti untuk terus menangis.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.