Hingga saat ini Kementerian Kesehatan RI aktif mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan terutama resistensi antimikroba ynag saat ini mulai menjadi isu kesehatan masyarakat yang semakin menyita perhatian para pemangku kepentingan kesehatan di seluruh dunia. Resistensi antimikroba terjadi ketika mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur dan parasit mengalami perubahan sehingga obat-obatan yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi yang ditimbulkan mikroorganisme ini menjadi tidak efektif karena mikroorganisme semakin sukar untuk disembuhkan. Dengan semakin cepatnya perkembangan dan penyebaran infeksi bakteri, diperkirakan pada tahun 2050, kematian akibat AMR lebih besar dibanding kematian yang diakibatkan kanker, yakni mencapai 10 juta jiwa.
KEMBALI KE ARTIKEL