Setiap hari hujan turun begitu deras. Sederas air mata yang jatuh di kedua pipiku. Entah mengapa seakan hidup ini begitu melelahkan untuk dijalani, tapi kaki ini masih bisa untuk terus melangkah. Begitu bosan telinga ini mendengar ocehan kedua orangtua yang selalu menuntutku untuk melakukan ini dan itu, dengan alasan yang selalu sama. Ya, Demi masa depanku. Apa mungkin ini sebuah keegoisanku? Aku tak pernah mau tahu dengan apa yang diinginkan oleh kedua orangtuaku terhadapku. Namun di dalam hatiku aku selalu berkata dan berjanji, "Bersabarlah Ayah dan Bundaku, aku sedang berusaha meraih citacitaku dengan caraku sendiri. Aku membangkang kepada kalian buka karena aku tak patuh, tapi aku ingin menunjukkan kepada ayah dan bunda bahwa aku ini akan sukses untuk membanggakan kalian dengan caraku sendiri." Ku langkahkan kaki ini pergi meninggalkan rumah, untuk menenangkan hati dan pikiranku.
KEMBALI KE ARTIKEL