Legenda di Balik Serabi Kalibeluk
Kisah Serabi Kalibeluk tak hanya sekedar kuliner, namun juga menyimpan kisah cinta dan kejujuran. Konon, serabi ini bermula dari seorang gadis desa bernama Endang Wiranti yang berasal dari Desa Kalibeluk. Kejujurannya dalam menghadapi cinta sang Sultan Mataram membuatnya mendapatkan hadiah istimewa, yaitu kelanjutan usaha serabi keluarganya. Sejak saat itu, serabi buatan Endang Wiranti semakin terkenal dan menjadi warisan kuliner yang dibanggakan oleh masyarakat Batang.
Keunikan Serabi Kalibeluk
Berbeda dengan serabi pada umumnya, Serabi Kalibeluk memiliki ciri khas tersendiri. Bentuknya yang bulat dengan ukuran cukup besar dan tebal, serta teksturnya yang lembut dan sedikit kenyal menjadi daya tarik tersendiri. Yang lebih unik lagi, Serabi Kalibeluk memiliki dua varian warna, yaitu coklat dan putih. Serabi coklat memiliki rasa manis dan gurih yang berasal dari campuran gula merah, sedangkan serabi putih cenderung lebih gurih.
Proses Pembuatan yang Tradisional
Salah satu alasan mengapa Serabi Kalibeluk begitu istimewa adalah karena proses pembuatannya yang masih sangat tradisional. Bahan dasar utama Serabi Kalibeluk adalah beras dan kelapa yang ditumbuk hingga halus menjadi tepung. Adonan kemudian dicampur dengan air santan dan pewarna alami dari daun pandan untuk menghasilkan warna hijau yang khas. Untuk varian coklat, ditambahkan gula merah ke dalam adonan.
Proses selanjutnya adalah mencetak adonan ke dalam cetakan tanah liat yang disebut cobek atau cowek. Setelah itu, serabi dipanggang di atas tungku arang hingga matang. Proses pembakaran inilah yang memberikan aroma khas pada Serabi Kalibeluk.
Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba
Dengan cita rasanya yang unik dan proses pembuatannya yang tradisional, Serabi Kalibeluk menjadi salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba bagi para pecinta kuliner tradisional. Selain itu, harga Serabi Kalibeluk yang sangat terjangkau juga menjadikannya sebagai oleh-oleh yang cocok untuk dibawa pulang.
Lokasi dan Cara Menikmatinya
Bagi Anda yang ingin mencicipi kelezatan Serabi Kalibeluk, Anda dapat mengunjungi Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Di desa ini, Anda akan dengan mudah menemukan penjual Serabi Kalibeluk yang masih mempertahankan cita rasa asli.
Serabi Kalibeluk paling nikmat disantap selagi hangat dengan tambahan toping seperti kinca atau gula merah cair. Selain itu, Serabi Kalibeluk juga cocok dijadikan teman minum teh atau kopi.
Mari Lestarikan Warisan Kuliner Nusantara
Dalam era modernisasi seperti sekarang ini, keberadaan kuliner tradisional seperti Serabi Kalibeluk semakin terancam. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melestarikan warisan kuliner Nusantara ini. Dengan terus mendukung dan mempromosikan Serabi Kalibeluk, kita turut serta melestarikan budaya dan tradisi bangsa.