Sejak 9 bulan terakhir, Gaza, Palestina telah kehilangan 30.000 warga sipil akibat serangan membabi buta dari penjajah Israel. Tidak puas menguasai tanah Palestina selama 75 tahun, kini pemerintah mereka berlomba-lomba meratakan Gaza menjadi tanah yang tandus. Membakar tenda-tenda pengungsi, menyiksa para tawanan, menghalang-halangi akses masuk donasi hingga mengakibatkan kelangkaan makanan bahkan air bersih merupakan siasat lain yang disengaja untuk menghapus penduduk asli Palestina. Dengan record kejahatan yang sedemikian buruknya, para pemimpin negara bahkan PBB masih belum bisa menghentikan pemusnahan massal yang dipimpin oleh Benjamin Nentanyahu ini secara permanen.
KEMBALI KE ARTIKEL