Masyarakat saat ini di gegerkan dengan berita penangkapan sejumlah koruptor yang telah merugikan negara setidaknya RP3,1 T di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.Â
Seperti yang kita tahu, korupsi masih menjadi isu politik yang tidak ada habisnya. Meskipun banyak upaya yang sudah dilakukan pemerintah untuk memberantas korupsi dengan  kebijakan-kebijakan baru, kasus korupsi tetap terjadi dan kian melibatkan para pejabat, pengusaha, aparat penegak hukum, bahkan masyarakat.
Penangkapan kasus 28 koruptor ini membuat pandangan masyarakat berubah mengenai pemerintahan di masa yang akan mendatang, Presiden Prabowo beserta wakilnya yaitu Gibran Rakabuming membuktikan bahwa masyarakat bisa percaya kepada pemerintah dan percaya bahwa Negara Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi keadilan dan Hukumnya dengan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Setidaknya terdapat 28 koruptor yang telah ditangkap oleh Kejaksaan Agung di berbagai kasus korupsi negara. Hal ini mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai sekitar Rp3,1T. Banyaknya kasus penangkapan ini tentunya membuat masyarakat terkejut dan semakin percaya bahwa situasi di Indonesia akan menjadi lebih baik untuk ke depannya". Tanggapan dari masyarakat sekitar dan khususnya mahasiswa, banyak yang mendukung aksi penangkapan ini dan berharap bahwa Presiden Prabowo beserta wakilnya Gibran Rakabuming akan bekerja dengan baik untuk menuju masa depan Indonesia yang makmur.
Sebagai seorang Presiden tentunya tidaklah mudah untuk memimpin suatu negara dengan ribuan bahkan jutaan masyarakat di dalamnya, namun apa yang di lakukan oleh Bapak Presiden menunjukkan sikap seorang pemimpin yang bertanggung jawab penuh dan menerapkan prinsip etika untuk berlaku adil kepada seluruh masyarakat Indonesia.