Bahkan menurut catatan seorang saudagar Arab Ibn al Faqih pada tahun 902, sudah dicatatkan nama Fansur (Barus) sebagai sebuah pelabuhan besar di pantai Barat yang menghasilkan cengkeh, kapur barus, kayu cendana, dan pala. Barus, yang sempat menjadi kota pelabuhan penting bagi jalur rempah, mungkin kini hanya sekedar diketahui oleh generasi muda kini karena nama kapur barus. Karena itu, pameran yang mengisi acara the Museum Week 2015 ini, menjadi suatu pameran yang menarik untuk dikunjungi oleh generasi muda Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL