Aku duduk lelah di tepi lapangan basket dengan kedua ring bergambar logo sebuah operator telepon seluler. Jersey putih hitamku terasa basah kuyup atas ulah tubuhku yang melakukan reaksi oksidasi hingga menghasilkan bulir-bulir keringat sebesar biji jagung. Aku segera meraih botol air mineral dan meneguknya hingga kekeringan di kerongkonganku sedikit mereda.