Entah apa gerangan yang membuat ideology “moderat” dan “ortodoks / anti moderat” begitu ideologis sekali meracuni dan menyebarkan pemikiran mereka , kita lihat saja mulai dari pendekatan institusi pendidikan , lembaga , organisasi , media (tidak perlu dijelaskan apa , dan detail namanya) yang mengatasnamakan 2 kubu tersebut sama sama ada dan kuat , dan sama sama memiliki “ pola dakwah “, asumsi ,dan logika berfikir sendiri dalam memahami atau lebih tepatnya “menafsirkan Islam” , kadang mereka masuk dalam ruang dan ranah yang tidak lagi ilmiah , artinya mereka sama sama menjegal kebenaran atas nama keadilan , kesejahteraan dan social.