Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

BBM Naik Rakyat Panik

10 Oktober 2022   04:51 Diperbarui: 10 Oktober 2022   05:47 643 1
akhir akhir ini indonesia dihebohkan oleh suatu berita yang katanya sangat berdampak untuk ekonomi indonesia, apakah itu?  yukk simakk artikel dibawah ini

BBM Naik Rakyat Indonesia Panik

Pada tanggal 3 September 2022  masyarakat Indonesia Kembali dihebohkan oleh pemerintah atas kebijakan mereka yaituu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).Hampir seluruh masyarakat Indonesia tidak menerima atas kebijakan pemerintah ini,

karena Kenaikan bbm memang sudah pasti kontra dengan masyarakat, khususnya para pekerja dibidang transportasi. Naiknya bbm dijadikan patokan atau standarisasi oleh orang-orang untuk menaikkan harga, jika harga bbm naik, maka kemungkinan harga bahan pokok juga akan naik. Masih tentang kenaikan harga bbm yang memicu naiknya harga bahan pokok, tentu berdampak kepada para pelaku usaha khususnya umkm. Bahan baku pasti naik, inilah yang menjadi pemicu kebangkrutan usaha karena di posisi ini pelaku usaha bingung, kalau harga jualnya tidak naik, pasti untungnya kecil atau bahkan jadi rugi. Tetapi kalau harganya naik, permintaan konsumen pasti makin sedikit , jika masalah seperti ini siapakah yang repot? Rakyat juga bukan
"Dalam konteks kenaikan harga BBM, tidak berefek pada efek ekonomi saja , tapi juga sosial, budaya, dan lainnya. Efek ekonomi terkait peningkatan inflasi, yang diperkirakan akan mendekati angka dua digit," kata Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta itu kepada Republika.co.id, Kamis (8/9/2022).
Jika inflasi naik, tentu akan menggerus daya beli masyarakat sehingga tingkat konsumsi rumah tangga terganggu. Inflasi yang tinggi berdampak peningkatan jumlah pengangguran dan kemiskinan. Banyak perusahaan berhadapan dengan ongkos poduksi yang makin tinggi."Demikian pula bagi pelaku usaha ultramikro, mikro, dan kecil. Mereka makin terkapar. Belum pulih dipukul pandemi Covid-19, kemudian dipukul lagi oleh kenaikan harga BBM. Mereka sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Namun, bagi usaha besar dan pemilik modal besar, saya kira mereka akan cepat beradaptasi," ujarnya.

Kita baru saja dilanda pandemi Covid 19, dimana lapangan pekerjaan masih susah, masih banyak sekali pengganguran di indonesia , banyak orang yang masih baru memulai usahanya karena hampir 2 tahun berhenti karena pandemi ,baru-baru ini juga harga sembako dan bahan pangan yang mulai melonjak. Bagi kami rakyat kecil keputusan ini sangat tidak adil untuk kehidupan kami. Menurut kami jika harga BBM ini naik, pasti yang lainnya seperti bahan pokok juga akan menyusul kenaikan harganya.
Kenaikan BBM akan menjadi salah satu faktor penyumbang naiknya cost of production sehingga akan menaikan harga jual, tidak hanya produsen yang mengeluh akan hal ini para konsumen pun begitu. Menurutnya, kenaikan harga BBM bersubsidi diprediksi juga akan menjadi salah satu faktor penyumbang naiknya biaya produksi di pasaran sehingga perusahaan akan menaikkan harga jual barang. "Tidak hanya itu, ketika harga naik, maka logikanya permintaan akan turun sehingga dalam jangka panjang akan terjadi over suplay, kondisi ini tidak baik bagi unit usaha maupun perusahaan, dalam jangka panjang bisa saja akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan di banyak tempat. "(Kondisi) ini tidak baik bagi perusahaan yang bila terjadi, maka dalam jangka lama akan banyak terjadinya phk dan memperbanyak pengangguran di indonesia .harga BBM Pertalite, Solar subsidi dan Pertamax saat ini yaituPertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per literSolar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Dari data yang tercantum bisa kita lihat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) melejit hingga mendekati angka terbilang Rp 3.000 untuk bahan bakar pertalite.
Dampak kenaikan dari BBM ini sangat berpengaruh besar kepada masyarakat.Mengakibatkan terjadinya konflik antar masyarakat dengan pemerintah. Adanya aksi demo dari Mahasiswa diluar sana dengan penyampaian aspirasi menolak kenaikan bbm. Tetapi demo yang dilakukan Sebagian Mahasiswa, dan masyarakat lainnya apakah didengar oleh mereka? Mungkin memang kenaikan BBM tidak terlalu tinggi bagi mereka yang berkecukupan. tapi bagaimana dengan rakyat kecil yang hanya bisa mengatakan, '' untuk makan saja kami susah '' bukankah kebijakan ini sangat menyusahkan? . Disaat posisi yang sedang sulit seperti ini, apakah kami menginginkan hal seperti ini? Justru tidak.
Jika dibandingkan dengan negara lain memangg harga bbm dinegara lain lebih mahal tetapii gaji rata rata disana jugaa besar beda dengan gaji umkm di indonesia sehingga jika harga bbm di indonesia disamakan dengan harga diluar negeri maka ini sangat tidak adil dan bahkan sangat menyengsarakan rakyat. Karena bagaimana pun penggunaan bbm juga sangat banyak digunakan untuk kebutuhan sehari hari jika harga dinaikkan ini sangat banyak merugikan masyarakat indonesia.  dan Pasalnya subsidi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara  ini masih belum tepat sasaran. Masih banyak  kendaraan mewah pribadi  seperti Pajero Sport,BMW, dan sepeda  motor pribadi mewah yang masih menggunakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) bahkan banyak juga kendaraan mewah yang masih memakai bbm subsidi , padahal katanya bbm subsidi hanya boleh untuk masyarakat yang kurang mampu saja , lalu tindakan apa yang sudah pemerintah lakukan?

Maka dari itu pemerintah harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah kenaikan BBM ini, karena pemerintah merupakan pengendali pertama indonesia, rakyat hanya bisa menerima kebijakan pemerintah. semoga pemerintah bisa memulai dan memperbaiki ekonomi negara ini, baik di sektor pertanian, pariwisata perikanan dan sdmnya. Semoga Ekonomi negara ini segera membaik.

#turunkan harga bbm#rakyatmenjerit#bbmnaik#ekono

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun