Sebagai negara dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam sektor kesehatan, termasuk pemahaman masyarakat terhadap penggunaan obat-obatan. Banyak masyarakat masih kesulitan memahami informasi pada kemasan obat, terutama jika menggunakan istilah medis yang rumit atau bahasa asing. Hal ini dapat meningkatkan risiko kesalahan penggunaan obat, seperti salah dosis atau cara pemakaian, yang dapat berdampak serius pada kesehatan. Oleh karena itu, pelabelan obat dalam Bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dipahami menjadi sangat penting.
KEMBALI KE ARTIKEL