Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kritik Film Danur

10 Maret 2021   09:06 Diperbarui: 10 Maret 2021   09:15 767 2
KRITIK
Film danur ini menceritakan sebuah anak indigo yang bernama Risa. Risa dalah kecil yang kerap merasa kesepian karena keseringan ditinggal orang tuanya bekerja. Di hari ulang tahun Risa, Risa berdoa agar bisa memliki teman. Di saat itulah Peter, William, dan Jensen datang. Kehadiran anak anak ini membuat hari hari Risa tertawa senang dan tidak kesepian lagi. Hingga suatu ketika ia tersadar bahwa teman temannya adalah hantu yang sudah lama meninggal. Tersadar dengan status teman temannya. Akhirnya Risa melihat wujud asli merka yang ternyata sangat menyeramkan. Sejak saat itu Risa sudah tidak bisa lagi melihat wujud asli teman teman hantunya.

Belasan tahun sejak kejadian itu, Risa yang sudah beranjak dewasa dihadapkan pada suatu masalah. Nasib malang menimpanya ketika berkunjung ke rumah neneknya yang dlu pernah ditinggalinya semasa kecil. Saat menjaga sang nenek, adiknya, Riri malah di culik oleh hantu perempuan yang menyamar sebagai pengasuh neneknya. Akhirnya Risa memanggil teman hantu nya dengan sebuah tembang ikonik yang dulu kerap didendangkannya saat masih bermain bersama teman teman hantunya. Konon, lagu berbahasa Sunda ini merupakan lagu yang bisa memanggil arwah arwah temannya.

Om Ahmad, Tante Tina dan Angki merupakan bagian dari keluarga Risa yang memilih untuk tingga di Bandung.

Awalnya Risa tidak merasa ada yang aneh dengan kehadirannya sendiri di rumah Om dan Tantenya. Namun, secara perlahan Risa menemuinya dengan hal hal yang penuh misteri.

Bersama Peter, William, dan Jensen., Hans dan Hendrick Risa semakin penasaran dengan suasana di rumah tersebut.

Risa melihat hal yang aneh dari Ahmad. Pendiam , tidak banyak bicara, namun selalu melakukan ritual khusus di sekitar rumahnya. Belum lagi Risa melihat Ahmad bertemu dengan sosok wanita yang ia tidak kenali.

Suasana semakin mencekam ketika Risa bertemu dengan sosok hantu misterius. Risa yang bisa melihat hal hal suprenatural tentu saja tidak terkejut dengan hal ini. Namun yang membuat Risa penasaran, kenapa sosok hantu ini mencoba terus mengganggunya.

Seharusnya tidak melakukan ritual khusus cukup dengan mengaji mebacakan ayat ayat al quran di dalam rumah dan dimana pun berada.

Dari film ini kita tahu bahwa teman yang berwujud nyata seperti kita tidak bisa selalu ada untuk kita dalam keadaan apapun sedangkan teman sekaligus sahabat yang tidak berwujud nyata bisa selalu ada untuk kita dalam keadaan apapun.
Kita juga jangan terlalu percaya dengan ritual ritual khusus.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun