Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Artikel Utama

Pay for Plastic, Pay for Future

17 Januari 2016   20:52 Diperbarui: 24 Februari 2016   19:01 385 5
Cerita ini bermula dari acara jalan-jalan saya ke sebuah mal di Malang, saat itu saya mengunjungi booth dari WWF (World Wildlife Fund). Volunteer WWF menjelaskan berbagai progam WWF untuk kelestarian alam dan satwa namun juga memberikan informasi yang penting bagi masyarakat awam. Indonesia menempati urutan kedua setelah Tiongkok sebagai negara produksi sampah plastik yaitu 5,4 juta ton per tahun. Tak terlalu mengejutkan, karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang cenderung konsumtif dalam kehidupan sehari–hari begitu erat dengan penggunaan kantong plastik tanpa diiringi perilaku bijak dalam mempergunakannya. Jadi, sudah tahukah anda, per tanggal 21 Februari 2016 mulai diberlakukan “Kebijakan Kantong Plastik Berbayar” atau “Pay for Plastic”  di Indonesia?! Hmm, kebijakan ini akan dibebankan konsumen dengan membayar tiap kantong plastik yang dipergunakan pada ritel–ritel modern. Waah. jadi tidak ada kantong plastik yang gratis nih?!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun