Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sejarah serta Esensi Manusia, Kepercayaan, Aksara, Kekuasaan dan Ekonomi

16 Juli 2023   03:09 Diperbarui: 16 Juli 2023   11:52 302 0
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki kepercayaan, menggunakan aksara dalam hidupnya, berorientasi pada kekuasaan secara individu dan komunal, serta mengejar kesejahteraan individu dan komunal. Manusia secara etimologi berasal dari bahasa sansekerta "manu" yang berarti berpikir, berakal budi dan bahasa latin "mens" yang berarti makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Manusia memiliki kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan. Kepercayaan dapat dimaknai sebagai kemampuan otak kanan atau hati manusia untuk mengolah dan memverifikasi sebuah informasi tanpa bukti. Kepercayaan manusia bersifat filosofis (suka kebaikan, suka keindahan, suka kebijaksanaan) dan fitrah (sesuai dengan kebutuhan manusia itu sendiri). Kepercayaan membentuk tata nilai, kemudian tata nilai membentuk kebiasaan. Kebiasaan membentuk tradisi, kemudian tradisi membentuk budaya. Budaya-budaya yang berkumpul membentuk kebudayaan, kemudian kebudayaan membentuk peradaban manusia itu sendiri. Kepercayaan sejatinya koheren dan korespondentif terhadap kebudayaan, hanya saja terkadang kebudayaan yang malah bertentangan atau berkonfrontasi dengan kepercayaan manusia itu sendiri. Hal ini menyebabkan sebuah anomali bahwa kepercayaan dan kebudayaan terkadang bersifat kontradiktif dan kebudayaan terkadang menghambat kemajuan dari sebuah peradaban manusia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun