Menurut Imam Al-Ghazali, self-healing adalah proses pembersihan hati dari dosa, yang melibatkan upaya memperbaiki diri, menjauhkan diri dari sifat-sifat buruk, dan meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah. Self-healing ini bertujuan untuk mencapai ketenangan jiwa dan kedamaian batin.
Kitab Minhajul Abidin menguraikan beberapa tahapan untuk mencapai ketenangan jiwa, yaitu:
1. Ilmu - Mengenali diri dan memahami sifat-sifat yang perlu diperbaiki.
2. Tobat - Tahapan penting dalam proses self-healing, di mana seseorang mengakui dosa, menyesali perbuatan, dan berkomitmen untuk berubah.
3. Melawan Godaan - Menjaga diri dari godaan yang dapat merusak ketenangan batin.
4. Menghadapi Rintangan - Kekuatan untuk mengatasi rintangan spiritual yang dihadapi.
5. Motivasi - Memupuk semangat untuk terus memperbaiki diri.
6. Menghindari Perusak Ibadah - Menjaga kualitas ibadah dengan menjauhi hal-hal yang mengurangi keikhlasan.
7. Syukur - Mencapai rasa syukur atas segala nikmat dan ujian yang diberikan oleh Allah.
Dari ketujuh tahapan tersebut, tobat menjadi inti utama dalam self-healing. Tobat tidak hanya mencakup pengakuan dosa tetapi juga melibatkan perubahan kognitif, afektif, dan psikomotor melalui kesadaran diri, penyesalan, dan komitmen untuk konsisten dalam perubahan perilaku.
Imam Al-Ghazali menjelaskan beberapa teknik untuk menguatkan jiwa dan menjaga kedekatan spiritual, antara lain:
- Mujahadah, Melawan hawa nafsu dengan mengendalikan amarah, iri hati, dan nafsu negatif.
- Tafakkur, Merenungkan kebesaran Allah dan melakukan introspeksi diri.
- Shalat dan Ibadah, Melakukan shalat serta ibadah lainnya sebagai sarana menenangkan jiwa.
- Dzikir dan Doa, Memelihara koneksi dengan Allah melalui zikir dan doa.
Minhajul Abidin menekankan pentingnya muhasabah atau introspeksi diri sebagai langkah awal untuk mengenali kelemahan diri dan terus memperbaikinya. Ini merupakan tindakan proaktif dalam membersihkan jiwa serta memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.
Kesimpulan
Kitab Minhajul Abidin memberikan panduan mendalam mengenai tasawuf dan pembersihan jiwa. Melalui tahapan-tahapan yang dijelaskan oleh Imam Al-Ghazali, setiap individu dapat menemukan kedamaian batin dan ketentraman jiwa yang sesungguhnya, sehingga semakin dekat dengan Allah.