Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tak Pernah Seindah Ini

30 Oktober 2011   09:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:17 96 0
Molekul debu menggelitikku membuatku tertawa kecil melihatnya,

Angin membelai mukaku memberi rasa dingin yang luar biasa,

Air yang sedari tadi tak ingin melambat terus menyentuh tubuhku,

Tanah terlihat cantik berkilauan bahkan mungkin dia memakai parfum,

Awan tersenyum melihat para katak bernyanyi, terkadang sumbang,

Daun tak ngantuk lagi, merasa dirinya segar seakan baru membasuh muka,

Hujan gerimis yang sangat menawan, sangat indah,

Bersyukur ia turun, memberi kesenangan dimanapun,

Selalu ada memori yang berputar ketika gerimis turun,

Buatku tersenyum, buatku tertawa,

Buatku menangis, buatku berkaca-kaca,

Aku hanya wanita dengan segala kehidupannya,

Mencintai gerimis dengan segala pesonanya

:)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun