Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Karena Anas dari Hijau Hitam yang Lain

14 Juni 2012   13:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:59 253 1
Kalau Demokrat tetap mengedepankan politik santun, cerdas dan bersih. Bagi kader bermasalah, daripada membuat malu dikemudian hari lebih baik mundur sekarang juga dan hengkang dari Partai Demokrat. "Dari pada memalukan di kemudian hari, lebih baik mundur sekarang juga dan tinggalkan partai ini," tegas SBY. Bahkan, SBY dua kali menegaskan sikap tersebut.

Meski belum jelas, apakah Anas diundang atau tidak dalam acara Forum komunikasi kader dan deklarator partai Demokrat itu, namun melihat mekanisme dan aturan organisasi, rasanya unsur kesengajaan terlihat cukup jelas. Apalagi, Ramadhan Pohan yang juga Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, mengakui bahwa pernyataan tegas SBY tersebut ditujukan ke kader Partai Demokrat.

Nasib Anas sebagai Ketua Umum partai penguasa, memang berada di ujung tanduk sejak kasus mantan bendaharanya sendiri bergulir. Apakah Anas akan lengser atau dilengserkan?. Jawabnya tentu  ya atau tidak, oh ya, ragu-ragu :D

Secara pribadi, saya melihat ini sulit. Teringat ketika mahasiswa dulu, ikut pengkaderan di salah satu organisasi yang pernah dipimpin Anas. Saya ingat betul, ketika  pemateri mengatakan dua hal (mungkin doktrin),

"Ada dua hijau sebagai kekuatan besar di Indonesia, Hijau Hitam TNI dan Hijau Hitam HMI"....

"Organisasi ini menghasilkan kader pemimpin. tak heran jika sulit menjadi orang nomor satu, karena semua berkeinginan"
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun