Ku melihat setitik cahaya cerah
Menerangi seisi ruang kosong tak berpenghuni
Menerobos keluar melalui lubang - lubang fentilasi udara
Menuju satu tempat
Tempat penuh pengharapan dan pengabdian serta kesetian
Berjalan menelusuri alur air
Kutelusuri dari hulu hingga hilir
Mencari suatu hal yang dikatakan cinta
Kedigdayaan akan rasa kasih sayang yang teramat sangat
Gunung - gunung menjulang
Mentari mengintip dari sisi kosong yang diapit dua gunung
Kemudian langit pesta warna dalam senjakala
Kuteringat wajah ceriamu ditengah kesedihanku
Semua rasa sedih ataupun duka sirna sudah ketika kau ada
Kurangkai untaian tali temali cinta
Menjadi suatu bentuk simpul yang indah nan mempesona
Lalu ku ukir serta ku letakkan di sela dompet kumalku
Agar tetap teringat akan kau hatiku
Engkau adalah bidadari yang menyamar
Membawa kegembiraan dan kenyamanan tiada tara
Membingkaikan suatu peristiwa dengan begitu indah
Menerangi apapun yang gelap
Memberikan rasa senyum di bibirku
Sayang, aku bersyukur sekali kepada Yang Maha Kuasa
Atas izin dan anugerahnya kumiliki dirimu
Sebuah ciptaanNya yang maha agung
Seperti nyaris sempurna
Menyejukkan jika dipandangi
Nyaman jika didekati
Ceria jika ditemani
Kini rajutan cinta kita semakin panjang
Sudah jarang terlihat tali berkeluaran
Semakin rapih
Kuberdoa sehabis menunaikan kewajibanku
Agar kelak kau menjadi jodohku
Mendidik dan mengasuh anak - anakku
Menemaniku duduk manis didepan teras sambil minum teh hangat
Melihat cucu - cicit kita bergembira berlarian