Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi Untuk Yang Tercinta

17 September 2011   06:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:53 235 0
Dalam mata gelapku
Ku melihat setitik cahaya cerah
Menerangi seisi ruang kosong tak berpenghuni
Menerobos keluar melalui lubang - lubang fentilasi udara
Menuju satu tempat
Tempat penuh pengharapan dan pengabdian serta kesetian


Berjalan menelusuri alur air
Kutelusuri dari hulu hingga hilir
Mencari suatu hal yang dikatakan cinta
Kedigdayaan akan rasa kasih sayang yang teramat sangat


Gunung - gunung menjulang
Mentari mengintip dari sisi kosong yang diapit dua gunung
Kemudian langit pesta warna dalam senjakala
Kuteringat wajah ceriamu ditengah kesedihanku
Semua rasa sedih ataupun duka sirna sudah ketika kau ada


Kurangkai untaian tali temali cinta
Menjadi suatu bentuk simpul yang indah nan mempesona
Lalu ku ukir serta ku letakkan di sela dompet kumalku
Agar tetap teringat akan kau hatiku


Engkau adalah bidadari yang menyamar
Membawa kegembiraan dan kenyamanan tiada tara
Membingkaikan suatu peristiwa dengan begitu indah
Menerangi apapun yang gelap
Memberikan rasa senyum di bibirku


Sayang, aku bersyukur sekali kepada Yang Maha Kuasa
Atas izin dan anugerahnya kumiliki dirimu
Sebuah ciptaanNya yang maha agung
Seperti nyaris sempurna
Menyejukkan jika dipandangi
Nyaman jika didekati
Ceria jika ditemani


Kini rajutan cinta kita semakin panjang
Sudah jarang terlihat tali berkeluaran
Semakin rapih
Kuberdoa sehabis menunaikan kewajibanku
Agar kelak kau menjadi jodohku
Mendidik dan mengasuh anak - anakku
Menemaniku duduk manis didepan teras sambil minum teh hangat
Melihat cucu - cicit kita bergembira berlarian

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun