Pakaian adat pengantin Cirebon mencerminkan keindahan dan keberagaman budaya
Indonesia, khususnya di wilayah Cirebon. Setiap elemen busana ini memiliki makna mendalam dan warisan sejarah yang kaya. Busana berwarna hijau yang divariasi dengan kuning melambangkan kesuburan dan kebesaran. Pengantin pria mengenakan
mahkota Drawarawati berbentuk mahkota Prabu Kresna. Kain yang dikenakan oleh kedua pengantin bermotif Singa Barong. Khusus di lingkungan Keraton Cirebon, setelah sungkem diteruskan dengan
upacara Pug-pugan yaitu penaburan serpihan rumbia yang telah lapuk diatas kepala pengantin oleh orangtua pengantin perempuan sebagai simbol kekeluargaan dan harapan perkawinannya langgeng. Selain itu dalam acara
mandi tawandari (siraman) untuk membersihkan jasmani dan rohani, peralatan yang digunakan seperti pasu wadah air kembang, gayung, kendi wadah air wudhu dan ayakan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL