Ada beberapa riset yang meneliti lebih dari 300 orang sehat telah membuktikan hal tersebut. Selain itu, ada riset yang menganalisi kemungkinan peserta mengalami flu. Dari hasil riset, terbukti bahwa mereka yang tidak berbahagia, tiga kali lipat besar risikonya untuk terserang flu daripada mereka yang berbahagia.
Riset lain yang meneliti 81 mahasiswa juga membuktikan hal yang sama. Peneliti memberi 81 mahasiswa tersebut vaksin melawan Hepatitis B, virus yang menyerang hati. Setelah melakukan analisis, mahasiswa yang lebih Bahagia memiliki respon antibody dua kali lipat lebih tinggi dari pada mereka yang tidak berbahagia.
Pada dasarnya, Bahagia adalah fitrah atau bawaan alami manusia. Artinya ia merupakan sesuatu yang melekat dalam diri manusia. Bahagia sudah seharusnya dimiliki oleh setiap manusia, karena menurut fitrahnya, manusia diciptakan dengan berbagai kelebihan dan kesempurnaan.