Saat cuti di bulan desember tahun kemarin saya menikmati udara di kampung halaman selama dua minggu. Saya tinggal di kota Reog atau Ponorogo, dengar-dengar kebudayaan Reog tersebut di akui oleh negara tetangga jika Reog adalah kebudayaan miliknya. Saya tidak mau membahas perebutan kebudayaan tersebut, namun saya akan menuliskan wisata akhir tahun untuk keluarga saya, yang terdiri dari bapak, ibu, saya, dan adik perempuan saya. Betapa bahagianya hati ini selama 5 tahun baru tahun kemarin saya menikmati kebersamaan dengan keluarga saya di akhir tahun. Kami melancong ke daerah Ngebel untuk menikmati indahnya panorama ciptaan Tuhan dengan telaga, gunung, dan pepohonan yang berwarna hijau. Di daerah sini terdapat warung lesehan yang menjual ikan nila bakar lengkap dengan lauknya. Saya benar-benar terkejut setelah melihat daftar menu dan harga, ternyata murah meriah dengan berbagai menu, maklum saya selama ini di Hongkong yang biasanya makan sekali dalam satu porsi bisa mencapai Rp. 50.000,00. Ternyata di Indonesia terutama di daerah Ngebel untuk sekali makan hanya menghabiskan sekitar Rp. 15.000,00 per orang. Sambil makan nila bakar tanpa menggunakan sendok dan garpu atau menggunakan jari tangan kita bisa menikmati indahnya panorama telaga ngebel. Dan untuk akhir tahun ini saya masih di Hongkong, akan tetapi untuk tahun baru saya akan naik pesawat dan terbang kembali ke tanah air tercinta, semoga perjalanan saya nanti selamat sampai tujuan. Aamiin.... Majikan saya membelikan tiket sampai ke bandara Solo, jadi setelah saya sampai di Solo, saya ingin mengunjungi pasar klewer, melihat-lihat kalau ada yang ingin dibeli. Sebentar lagi tahun berganti, dan sebentar lagi saya meninggalkan negara Hongkong, selamat tahun baru selamat datang Indonesiaku..... Tin shui wai.... 24112011[caption id="attachment_144323" align="alignleft" width="300" caption=""][/caption]
KEMBALI KE ARTIKEL
